Cedera tersebut mendera pemain asal Prancis tersebut saat Madrid kalah 0-1 dari Atletico Madrid dalam laga lanjutan La Liga, pekan lalu. Benzema yang sebenarnya baru pulih, harus ditarik keluar pada babak kedua dan digantikan oleh Borja Mayoral.
JawaDomino.com Agen Poker Domino Online Terpercaya Indonesia Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis Madrid, ternyata Benzema mengalami masalah pada otot bisep. Tentunya, ini sebuah kerugian besar bagi El Real, terlebih dia sudah menyumbangkan 19 gol sejauh ini di ajang La Liga.
"Setelah dilakukan tes medis kepada Karim Benzema di Rumah Sakit Universitas Sanitas la Moraleja, sang pemain telah didiagnosis mengalami cedera otot bisep femoris pada kaki kanannya," tulis keterangan resmi Madrid.
Walau sudah memastikan cedera yang mendera pada striker berusia 28 tahun tersebut, namun belum diketahui durasi absen sang pemain. Tim dokter Los Blancos akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada eks pemain Lyon tersebut.
Manajer Leicester City Claudio Ranieri menegaskan akan terus mengambil risiko demi memenuhi impian menjuarai Premier League musim ini. Menurutnya, risiko adalah bagian dari profesinya sebagai manajer SMPPoker Situs Agen Judi Poker Online Uang Asli Terpercaya Indonesia.
Akhir pekan lalu, dia mengambil keputusan berisiko dengan memasukkan Leonardo Ulloa menggantikan bek Daniel Amartey. Beruntung, pertaruhannya membuahkan hasil. Ulloa mencetak gol kemenangan di penghujung laga.
"Saya memang mengambil banyak risiko saat melawan Norwich. Sebab satu poin (imbang) tidak berarti apa-apa lagi. Kami harus menang," kata Ranieri dilansir Soccerway, Senin 29 Februari 2016.
"Seorang manajer direkrut dengan satu alasan, mengambil risiko," lanjut manajer berkebangsaan Italia tersebut.
Mantan manajer Chelsea dan AS Monaco itu memprediksi dia akan terus mengambil risiko di sisa musim ini. Sebab Leicester bakal dihadang berbagai ujian berat dari para lawan mereka.
"Saya memperkirakan akan ada banyak lagi laga seperti ini. Tim-tim lawan memasang lima pemain bertahan. Tidak mudah (menang) menghadapi lawan seperti itu. Sehingga setiap laga adalah sebuah pertempuran."